Saya lihat
Jiwa yang bersedih dan berduka
Dengan suara kecil dan yang keras
Ia bergerak ke sana kemari
Maratap terus sampai tidak ada suara
Mata setengah tertutup terlihat pucat
Ia membuka dan menutup
Satu-satunya yang dilihat; orang yang kesakitan
Semua tubuh menjadi dingin
Tulang gemetar
Semua datang dengan kebahagiaan
Tapi kebahagiaan berubah menjadi kesedihan
Baik yang kuat maupun yang lemah
jatuh dalam penyesalan jiwa ...
Bangsa berduka ...
Bangsa menangisi jiwa-jiwa yang jatuh
Cerita sedih ditulis di dinding emas
Kanjuruhan telah memakan; apa yang busuk